WahaiRasulullah, katakan kepada Ahl al-Kitâb, "Sesungguhnya kalian tidak beragama dengan benar menegakkan dan mengerjakan semua hukum-hukum Tawrât dan Injîl, serta beriman kepada al-Qur'ânyang telah diwahyukan kepada Rasul-Nya agar dapat menjadi petunjuk bagi manusia.Yakinlah, wahai Muhammad, bahwa kebanyakan Ahl al-Kitâb akan terus bertambah zalim, ingkar dan
Berikutini adalah ulasannya yang dilansir iNews.id, Rabu (3/8/2022). Hukum Tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5: Ayat 1 : = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu ta'. Dibaca dengan jelas. = Hukumnya Mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif. Dibaca panjang 2 harakat. = Idhar qomariyah karena ada lam ta'rif bertemu fa'. Dibaca secara jelas.
TajwidSurat At taubah Ayat 122 Lengkap Penjelasan الْمُ ؤْمِنُونَ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مُ . Cara membacanya harus terang dan jelas لِيَنْ فِ رُوا : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فِ.
SuratAt Taubah merupakan surat ke-9 dalam Alquran. Surat ini turun di kota Madinah oleh karena itu termasuk ke dalam surat madaniah dan terdiri dari 129 ayat. Surat ini memiliki arti pengampunan. Walaupun memiliki arti pengampunan, pada surat ini terdapat potongan ayat yang mengajarkan tentang pentingnya sebuah pendidikan, tepatnya di ayat 122.
AsbabunNuzul Quran Surah Al Ikhlas dan Keutamaannya Taddabur Surah Al Baqarah ayat 1 - 5 Tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah sesudah diutus-Nya rasul-rasul itu. INDEKS QURAN : MAKANAN DAN MINUMAN SERTA AYAT DALAM QURAN INDEKS QURAN : PERBANDINGAN AGAMA SERTA AYAT DALAM QURAN
AlTaubah: 122) Demikian pula sabda Rasulullah SAW: Jelaslah bahwa kata al-Fiqh menurut bahasa, dari semua ayat dan hadits di atas, berarti pengetahuan, pemahaman dan pengertian terhadap sesuatu secara mendalam. Pengertian ini sangat luas karena meliputi aqidah, 'ibadah, mu'amalah dan akhlak. Hukum Islam mempunyai dua dasar pokok
. at-Taubah/9122وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَArtinya Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga وَمَا=> Mad Thobi'i karena fathah bertemu dengan alifكَانَ=> Mad Thobi'i karena fathah bertemu dengan alifالْمُؤْمِنُونَ=> Alif Lam Qomariah karena alif lam bertemu dengan mim=> Mad Thobi'i karena dhomah bertemu dengan wau sukunلِيَنْفِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun bertemu dengan fa=> Mad Thobi'i karena dhomah bertemu dengan wau sukunكَافَّةً=> Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi karena mad thobi'i bertemu dengan huruf bertasydidفَلَوْلَا=> Mad Layyin karena fathah bertemu dengan wau sukun=> Mad Thobi'i karena fathah bertemu dengan alifمِنْ كُلِّ=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun bertemu dengan kafمِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا=> Izhar Halqi karena nun sukun bertemu dengan ha'=> Izhar Syafawi karena mim sukun bertemu dengan tho=> Mad Wajib Muttashil karena mad thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata=> Idgham Bi La Gunnah karena dhomahtain bertemu dengan lam=> Mad Thobi'i karena dhomah bertemu dengan wau sukunفِي الدِّينِ=> Alif Lam Syamsiyah karena alif lam bertemu dengan dal=> Mad Thobi'i karena kasroh bertemu dengan ya sukunوَلِيُنْذِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun bertemu dengan dzal=> Mad Thobi'i karena dhomah bertemu dengan wau sukunقَوْمَهُمْ إِذَا=> Mad Layyin karena fathah bertemu dengan wau sukun=> Izhar Syafawi karena mim sukun bertemu dengan alifرَجَعُوا إِلَيْهِمْ=> Mad Jaiz Munfashil karena mad thobi'i bertemu dengan alif di lain kata=> Mad Layyin karena fathah bertemu dengan ya sukunإِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ=> Izhar Syafawi karena mim sukun bertemu dengan lamلَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ=> Izhar Syafawi karena mim sukun bertemu dengan ya=> Mad Aridl Lissukun karena mad thobi'i terletak di akhir ayat sebelum waqaf Kelas X SMAmapel PAIkategori tajwidkata kunci tajwid surat at-taubah ayat 122Pembahasanbunyi ayat وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَartinya Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifكَانَ = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifالْمُؤْمِنُونَ = idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti mim, dan mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wawu sukunلِيَنْفِرُوا = ikfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf fa'كَافَّةً = mad lazim mustaqqal kilmi karena ada mad thobi'i bertemu huruf yang bertanda baca tasydid dalam satu kataفَلَوْ = mad layyin karena ada wawu sukun yang didahului huruf dengan tanda baca fathahلَا = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifمِنْ كُلِّ = ikfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf kafفِرْقَةٍ مِنْهُمْ = idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu huruf mim, dan idhar halqi karena ada nun sukun bertemu huruf ha' مِنْهُمْ طَائِفَةٌ = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu huruf tho'طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا = idghom bila ghunnah karena ada tanwin bertemu huruf lamفِي = mad thobi'i karena ada ya' sukun didahului kasroالدِّينِ = idhom syamsyiyah karena ada alif lam diikuti dalوَلِيُنْذِرُوا = ihfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu dzalقَوْمَهُمْ = mad layyin karena ada wawu sukun didahului fathahقَوْمَهُمْ إِذَا = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu alifإِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu lam لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu ya' يَحْذَرُونَ = mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelom waqof
Salam Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122. Surat At Taubah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu ayat yang menjadi perhatian adalah ayat 122 yang memiliki hukum tajwid yang harus diperhatikan. Nah, mari kita simak pembahasannya. Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Salah satu ayat yang memiliki hukum tajwid yang harus diperhatikan adalah surat At Taubah ayat 122. Ayat ini memiliki beberapa hukum tajwid yang harus dipahami dan diamalkan dengan benar. Penjelasan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Pada surat At Taubah ayat 122 terdapat hukum tajwid yang harus diperhatikan. Hukum tajwid tersebut adalah hukum ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi artinya menyembunyikan suara syafawi. Suara syafawi adalah suara huruf syin dan shod. Dalam ayat tersebut, terdapat kata “yusahhibu”. Huruf ba pada kata tersebut harus dibaca dengan cara ikhfa syafawi. Artinya, suara huruf ba harus disamarkan oleh suara huruf syin yang sebelumnya. Pentingnya Memperhatikan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Memperhatikan hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122 sangatlah penting. Hal ini karena dengan memperhatikan hukum tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Selain itu, dengan memperhatikan hukum tajwid, kita dapat memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Cara Mempraktekkan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Untuk mempraktekkan hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122, kita harus memperhatikan makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Selain itu, kita juga harus memperhatikan cara membaca huruf syin dan shod yang benar agar dapat menyembunyikan suara huruf ba dengan benar. Tips untuk Memperbaiki Makhraj Untuk memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar, kita dapat melakukan beberapa tips berikut1. Membaca Al-Quran secara rutin dan Belajar dari guru atau ustadz yang ahli dalam Memperhatikan cara membaca huruf-huruf Al-Quran dengan Berlatih membaca Al-Quran dengan cara yang benar. Keutamaan Membaca Al-Quran dengan Tajwid Membaca Al-Quran dengan tajwid memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Selain itu, membaca Al-Quran dengan tajwid juga dapat membantu kita memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Kesimpulan Demikianlah pembahasan tentang hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122. Dengan memperhatikan hukum tajwid ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Selain itu, dengan memperhatikan hukum tajwid, kita juga dapat memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Jangan lupa untuk selalu membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik dan benar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
tajwid dlm Surat At Taubah ayat 122, apa aja?tuliskan hukum tajwid pada surat At-taubah ayat 122Apa aturan tajwid dr surat At-Taubah ayat 122 aturan bacaan tajwid pada surat at taubah ayat ke 122 aturan tajwid dlm surat at-taubah ayat 122 & cara membacanya mad thabi’i alif mad thabi’i wawizhar izhar safawi ikhfa haqiqimad wajib muttasilidgham bilaghunnah tuliskan hukum tajwid pada surat At-taubah ayat 122 Jawaban Bacaan At Taubah Ayat 122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Setelah membaca sedikit kutipan di atas, berikut ini aturan tajwid pada surah at taubah ayat 122. Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 1. Mad Asli = وَمَا 2. Mad Asli = كَانَ 3. Alif Lam Qomariah = الْمُؤْ 4. Mad Asli = مِنُونَ 5. Ikhfa Ausath = لِيَنْفِرُ 6. Mad Asli = لِيَنْفِرُو 7. Musaddad = كَافَّةً 8. Mad Iwad = كَافَّةً 9. Mad Asli = لَا 10. Ikhfa Ab’ad = مِنْ كُلِّ 11. Musaddad = كُلِّ 12. Idgham Bighunnah = فِرْقَةٍ مِنْهُمْ 13. Idzhar Halqi = مِنْهُمْ 14. Idzhar Syafawi = مِنْهُمْ طَا 15. Mad Wajib Muttasil = طَائِفَةٌ 16. Idgham Bilaghunnah = طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا 17. Musaddad = لِيَتَفَقَّهُوا 18. Mad Asli = لِيَتَفَقَّهُوا 19. Alif Lam Syamsiah =الدِّ 20. Mad Asli = الدِّينِ 21. Ikhfa Aqrab = وَلِيُنْذِ 22. Mad Asli = وَلِيُنْذِرُو 23. Idzhar Syafawi = مَهُمْ إِذَا 24. Mad Asli = إِذَا 25. Mad Asli = رَجَعُو 26. Idzhar Syafawi = إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ 27. Musaddad = لَعَلَّهُمْ 28. Idzhar Syafawi = لَعَلَّهُمْ يَحْذَ 29. Mad Aridli Sukun = يَحْذَرُونَ Penjelasan semoga membantu Apa aturan tajwid dr surat At-Taubah ayat 122 Jawaban Amanuu=mad thabii nakum mina=idghom mimi fikum ghilthatan=idhar syafawi anna=ghunnah maaf kalo salaf aturan bacaan tajwid pada surat at taubah ayat ke 122 at-Taubah/9122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Artinya Dan tak sepantasnya orang-orang mukmin itu seluruhnya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dr setiap kalangan di antara mereka tak pergi untuk memperdalam wawasan agama mereka & untuk memberi perayaan pada kaumnya bila mereka sudah kembali biar mereka dapat mempertahankan dirinya. Tajwid وَمَا=> Mad Thobi’i sebab fathah bertemu dgn alif كَانَ=> Mad Thobi’i alasannya fathah bertemu dgn alif الْمُؤْمِنُونَ=> Alif Lam Qomariah sebab alif lam berjumpa dgn mim=> Mad Thobi’i karena dhomah bertemu dgn wau sukun لِيَنْفِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun berjumpa dgn fa=> Mad Thobi’i alasannya dhomah berjumpa dgn wau sukun كَافَّةً=> Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi alasannya mad thobi’i bertemu dgn karakter bertasydid فَلَوْلَا=> Mad Layyin alasannya fathah berjumpa dgn wau sukun=> Mad Thobi’i alasannya fathah bertemu dgn alif مِنْ كُلِّ=> Ikhfa Haqiqi alasannya adalah nun sukun berjumpa dgn kaf مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا=> Izhar Halqi alasannya nun sukun berjumpa dgn ha’=> Izhar Syafawi sebab mim sukun berjumpa dgn tho=> Mad Wajib Muttashil karena mad thobi’i berjumpa dgn hamzah dlm satu kata=> Idgham Bi La Gunnah alasannya dhomahtain bertemu dgn lam=> Mad Thobi’i alasannya adalah dhomah bertemu dgn wau sukun فِي الدِّينِ=> Alif Lam Syamsiyah sebab alif lam berjumpa dgn dal=> Mad Thobi’i alasannya adalah kasroh berjumpa dgn ya sukun وَلِيُنْذِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun berjumpa dgn dzal=> Mad Thobi’i sebab dhomah bertemu dgn wau sukun قَوْمَهُمْ إِذَا=> Mad Layyin karena fathah bertemu dgn wau sukun=> Izhar Syafawi sebab mim sukun bertemu dgn alif رَجَعُوا إِلَيْهِمْ=> Mad Jaiz Munfashil sebab mad thobi’i berjumpa dgn alif di lain kata=> Mad Layyin alasannya adalah fathah bertemu dgn ya sukun إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ=> Izhar Syafawi sebab mim sukun bertemu dgn lam لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ=> Izhar Syafawi alasannya mim sukun bertemu dgn ya=> Mad Aridl Lissukun alasannya adalah mad thobi’i terletak di final ayat sebelum waqaf aturan tajwid dlm surat at-taubah ayat 122 & cara membacanya Mad tobiiAlif lam qamariyahikhfamad biasa musaqalkalimiikhfamad layyinidgham bigunnahidzharidzhar syafawimad wajibalif lam syamsiahmad arid lisukun
Gaya Hidup BuddyKu Senin, 1 Agustus 2022 - 2020 JAKARTA, - Hukum tajwid surat At Taubah Ayat 122 beserta arti dan cara bacanya menjadi pelajaran yang perlu dibahas. Membaca Al Quran sesuai hukum ilmu tajwid sangat penting untuk diindahkan agar ayat yang dilafalkan tidak keliru maknanya. Surat At Taubah Ayat 122 dengan jelas berisi tentang bagaimana semestinya menjaga kehidupan dan menghindari kekerasan. Ayat ini menunjukkan betapa besarnya dosa yang didapat jika membunuh sesama manusia tanpa sebab yang dibenarkan. Untuk memahami lebih rinci mengenai hukum tajwid ayat tersebut, berikut adalah bunyi Surat At Taubah Ayat 122 beserta bacaan latin dan artinya Wa maa kaanal muminuuna liyanfiruu kaaffah; falau laa nafara min kulli firqatin minhum thoifatul liyatafaqqahu fiddiini wa liyunziru qaumahum iza rajauuu ilaihim laallahum yahzarun. Artinya Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya, At Taubah Ayat 122. Dalam ayat tersebut, terdapat beberapa macam hukum tajwid yang pada setiap kata. Mulai dari, Mad thobii, Idzhar, ikhfa, idghom bighunnah dan banyak lagi. Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 = Hukumnya Mad thobii, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Mad thobii, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Idhar qamariyah, karena ada alif lam diikuti mim, dibaca secara jelas dan mad thobii karena ada dhommah diikuti wawu sukun. = Hukumnya Ikhfa haqiqi, karena ada nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa = Hukumnya Mad lazim mustaqqal kilmi, karena ada mad thobii bertemu huruf yang bertanda baca tasydid dalam satu kata. Cara membacanya panjang 6 harakat. = Hukumnya Mad layyin, karena ada wawu sukun yang didahului huruf dengan tanda baca fathah. Dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Mad thobii, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Ikfa haqiqi, karena ada nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. = Hukumnya Idgham bighunnah, karena ada tanwin bertemu huruf mim, dan izhar halqi karena ada nun sukun bertemu huruf ha. = Hukumnya Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu huruf tho. Cara membacanya dengan jelas. = Hukumnya Idghom bilaghunnah, karena ada tanwin bertemu huruf lam. Dibaca lebur tanpa dengung serta bunyi tanwin hilang. = Hukumnya Mad thobii, karena ada ya sukun didahului kasro. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Idhom syamsyiyah, karena ada alif lam diikuti dal. Cara membacanya, alif lam disesuaikan dengan tanda baca pada huruf sebelumnya dan disambungkan dengan huruf sesudahnya = Hukumnya Ihfa haqiqi, karena ada nun sukun bertemu dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal. = Hukumnya Mad layyin karena ada wawu sukun didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat. = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu alif. Cara membacanya dengan jelas. = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu lam. Cara membacanya dengan jelas. = Hukumnya Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu ya. Cara membacanya dengan jelas. = Hukumnya Mad aridh lissukun, karena ada mad thobii sebelum waqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Demikian hukum tajwid Surat At Taubah Ayat 122. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu alam bishawab.
- Di bawah ini adalah hukum tajwid surat At-Taubah ayat 122 lengkap dengan cara baca dan artinya. Surat At-Taubah menjelaskan tentang bagaimana menjaga kehidupan dan menghindari kekerasan. Surat ini adalah surat ke-9 dalam Al-Qur'an, terdiri atas 129 ayat, dan tergolong dalam surat Madaniyah. Berikut tajwid surat At-Taubah beserta cara bacanya. وَمَا كَانَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لِيَنۡفِرُوۡا كَآفَّةً ؕ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِنۡ كُلِّ فِرۡقَةٍ مِّنۡهُمۡ طَآٮِٕفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوۡا فِى الدِّيۡنِ وَ لِيُنۡذِرُوۡا قَوۡمَهُمۡ اِذَا رَجَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُوۡنَ Latinnya Wa maa kaanal mu'minuuna liyanfiruu kaaffah; falau laa nafara min kulli firqatin minhum thoifatun liyatafaqqahu fiddiini wa liyunziru qaumahum iza raja'uuu ilaihim la'allahum yahzarun. Artinya Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya." Tajwid وَمَا = Hukumnya Mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. كَانَ = Hukumnya Mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
hukum tajwid at taubah ayat 122